4 Cara Saya Mencari Promo Lebaran 2017

Setiap kali hendak memasuki bulan Puasa Ramadhan, saya punya kebiasaan unik yaitu dengan mencari promo lebaran. Di saat-saat tersebut, kebutuhan banyak orang akan mengalami kenaikan. Otomatis pengeluaran pun akan ikut juga naik.

Nah, kehadiran promo lebaran 2017 ini sangat membantu agar pengeluaran kita bisa ditekan sehingga tidak sampai over-budget. Bagaimana cara saya menemukan promo tersebut? Simak tips dan triknya di bawah ini.

1. Mencari di website belanja online ternama
Sudah tentu di website belanja online itu tersedia banyak promo lebaran yang menarik. Salah satunya seperti yang ada di sini. Website e-commerce ini bahkan akan memberikan banyak promo dan sale khusus sehingga memang harga barang yang ditawarkan benar-benar murah.



Pertimbangan saya membeli di toko online ternama karena lebih aman. Sebab website tersebut memiliki nama besar dan bahkan untuk pembuatan e-commerce itu memerlukan modal yang luar biasa banyak. Dengan begitu, website semacam itu dikelola secara profesional.

Contohnya saja seperti Blanja.com yang merupkan hasil duet antara Telkom dan Ebay. Jika menyimak kedua nama besar perusahaan tersebut, kita sebagai konsumen merasa akan tenteram karena barang yang kita beli pasti dijamin aman dan sampai dengan selamat. Tidak itu saja, Blanja.com itu bahkan siap mengembalikan uang pembeli jika misalnya ada kesalahan saat melakukan transaksi. Keren kan?

2. Social Media
Tempar kedua saya berburu promo lebaran adalah social media. Dari fanpage Facebook, Twitter, dan Instagram, amat mudah bagi kita untuk menemukan promo hari raya Idul FItri tersebut. Namun lagi-lagi saya hanya memilih untuk melihat promo dari brand-brand besar agar belanja yang saya lakukan bisa berlangsung lebih aman.

Mungkin kadang ada promo yang luar biasa heboh. Tapi ketika itu disampaikan oleh akun sosmed yang tidak jelas alias abal-abal maka saya memilih untuk menghindarinya. Lebih baik beli di situs belanja yang besar saja biar aman dan lancar.

3. Cari di website promo
Website tersebut memang hanya menampilkan promo segala macam barang. Dengan begitu, akan lebih mudah bagi saya untuk menemukan promo yang sedang berlangsung.

Anda tahu sendiri kalau promo itu punya periode promosi. Saat periode tersebut terlewati otomatis promonya tidak berlaku lagi. Nah, karena itu kita bisa melihat info promosi yang terbaru di website tersebut agar bisa sesuai dengan keadaan saat ini.

4. Google
Search engine ini juga menjadi tempat favorit saya sat ingin mencari segala macam informasi. Tidak terkecuali tentang promo mendekati hari raya lebaran. Cara penggunaannya yang mudah membuat proses pencarian promo itu juga berlangsung dengan cepat.

Selain keempat cara tersebut, saya juga sering nguping dari temen-temen di grup emak-emak pecinta belanja online. Di sana, sering kali kita berbagi informasi mengenai sale maupun promo produk yang sedang berlangsung. Namanya juga wanita, kalau lihat ada barang promo, langsung deh nggak pakai lama untuk langsung mengeksekusinya

Consumers are the Priority

The new net privacy approach pledged by the US government should be realized soon. In the last December, the US Commerce Department released proposals about data collection practices of companies. It proposed that the practices should be updated. The full amendment was expected to be finished this fall.

NTIA’s administrator Lawrence Strickling suggested a “consumer privacy bill of rights” to protect consumers’ privacy. It is important since customers have rights to get same privacy as the producers receive. Not to mention that if in online transaction consumers are obliged to mention their private data such as home address, phone numbers, and even their bank account number.

Unfortunately, not all of the producers keep the data confidential. Sometimes there are companies deceive their buyers with fantastic exaggerating ads but in the reality is not what it is promised. The companies may also leak the consumers’ private data. The carelessness unquestioningly inflicts the consumers. They may become target of hacking, stalking and even robbery.      

Weitzner agreed with Strickling’s view. "I think the government has a key role in articulating what consumer rights ought to be," he said. He implied that government has to have firm principle in order to make sure the consumers’ privacy safety.

The consumers ought to be careful while buying something, either online or not. They have to think over are the things are really needed, how the actual quality is, know exactly the shop they buy the things, and so on.
Good communication between producers and consumers also need to be established. The producers should assure that stuffs they sell are in great condition, do really exist, and relevant to the present condition. The company should have a kind of “shout box” to receive any comments, suggestions, or critics which come from the consumers.